Bulan Agustus merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh Rakyat Indonesia, pasalnya di bulan inilah Rakyat Indonesia menemukan dan mendapatkan kemerdekaan seutuhnya dari setiap penjajahan di republik ini. Pada tanggal 17 seluruh elemen bangsa merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), yang mana pada tahun ini Indonesia berusia 77 tahun setelah memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Tema yang diusung tahun ini untuk memperingati HUT RI adalah “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Semangat masyarakat untuk menyambut sekaligus merayakan HUT RI di setiap tahunnya dimulai mengikuti upacara khidmat pada tanggal 17 Agustus, ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan pejuang Republik Indonesia. Selanjutnya, sebagai bentuk rasa syukur rakyat Indonesia juga diadakan sarasehan di lingkungan RT, RW atau di lingkungan perkantoran begitupun di kantor Perumdam Tirta Kencana sebelumnya melaksanakan itu. Dan sebagian karyawan Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang senantiasa laksanakan kegiatan bakti sosial donor darah dan mengikuti hajatan ataupun perlombaan yang diadakan oleh Pemda Kabupaten Jombang.
Dari sekian rangkaian acara kemerdekaan, masyarakat juga kerap mengikuti “Lomba Agustusan” biasa disebut dan diadakan di tingkat RT atau RW termasuk di lingkungan Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang. “Lomba Agustusan” sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya yang tidak bisa ditinggalkan. Kalau ditiadakan, seperti ada yang kurang dalam euforia merayakan HUT RI. Setiap lomba-lomba agustusan sangat khas, sederhana, tapi sangat unik, seru dan penuh khidmat dimeriahkan secara bersama.
Termasuk lomba-lomba yang dilaksanakan oleh Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang pada tanggal 25 Agustus 2022 di IPA Plandi. Lomba-lomba ini dimeriahkan bersama-sama seluruh karyawan Perumdam Tirta Kencana dengan semangat menjaga kekompakan bersama; seperti lomba memasukkan paku dalam botol, perlombaan ini membutuhkan kekompakan bersama karena paku yang akan dimasukkan itu diikat tali yang ditarik atau direnggangkan agar paku masuk ke dalam botol. Begitupun dengan permainan “takar tepung”, lomba ini menekankan sikap saling terbuka dan komunikasi yang baik dalam perlombaan. Kenapa demikian, karena semua peserta menghadap ke depan dan tepung yang ada di dalam piring itu dimasukkan ke piring kelompok masing-masing yang ada dibelakangnya dan tidak boleh menoleh ke belakang, agar tidak tumpah dan tetap sesuai dengan takaran awal setiap peserta hanya diperbolehkan berkomunikasi secara verbal dan menyalurkan takaran tepung dengan kedua tangannya. Lomba ini mengajarkan kita menguatkan tali silaturrahim yang baik meski kita dalam keadaan susah menghadapi masalah apapun. Dan masih banyak lomba lainnya seperti balap karung, balap kelereng, bola corong, bola voli, dst.
Semua ini sesuai dengan arahan dari Direktur Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang diwaktu penutupan “Lomba Agustusan”, bahwa dalam setiap kegiatan termasuk lomba-lomba ini setiap karyawan untuk tetap saling menjaga silaturrahim. Karena, “Siapa saja hendaknya ia menjaga hubungan baik silaturahim dengan siapa saja. Karena dengan silaturrahim kita akan diberi barokah umurnya, berkah dan dimudahkan segala usaha, rejeki, serta dimuliakan hidupnya. Kami akan terus bersemangat membangun ikatan persaudaraan melalui nilai kebersamaan, kerja sama, dan solidaritas antar karyawan dan masyarakat secara luas. ” Sambung Bapak Khoirul Hasyim Direktur Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang.[a]