Meningkatkan Kompetensi Karyawan, Perumda Air Minum Tirta Kencana Latih Karyawan Pengendalian Air Tak Berekening (ATR)

Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Jombang terus melakukan upaya
peningkatan pelayanan kepada pelanggan dengan melaksanakan pelatihan pengembangan kompetensi karyawan salah satunya dengan pengembangan strategi pengendalian penurunan air tak berekening (ATR).

Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada Kamis (24/08) di Selasar Wonokerto, Wonosalam, Jombang dengan mendatangkan praktisi ahli yang sekaligus akademisi, H. Awaluddin Setya Aji, S.T., M.ENG. IPM sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut.

Hadir membuka acara, Asisten Ahli Bidang Perekonomian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Drs. Suwignyo.M.Si yang didampingi oleh Kabag Perekonomian Pemkab Jombang, Aminatur Rokhiyah, SE., M.KP dan Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim.

Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim mengatakan, pengembangan strategi penurunan ATR merupakan pelatihan tingkat lanjutan.

“Sejumlah 39 peserta yang berasal dari departemen baca meter, pemeliharaan, transmisi dan distribusi, produksi, perencanaan, IT, pelayanan dan pemasaran, juga menejer keuangan, umum, Hublang, dan semua manajer area sengaja kami sertakan dalam pelatihan ini,” kata Khoirul Hasyim.

“Keluaran dari kegiatan ini secara teknis diharapkan terpenuhinya standarisasi layanan air ke pelanggan di titik terjauh dan juga naiknya pendapatan Perumdam sebagai akibat terkendalinya neraca air,” tambahnya.

Asisten Ahli Bidang Perekonomian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Drs. Suwignyo M.Si menyampaikan terima kasih kepada Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang dan seluruh staf atas kesiapsiagaannya dalam memberikan layanan yang terus meningkat lebih baik kepada pelanggan.

“Kini, profesionalitas dalam memberikan layanan oleh Perumdam kepada pelanggan sudah semakin positif. Saya mengapresiasi pelatihan ini sekaligus berterima kasih atas komitmen yang terus diberikan Perumdam Tirta Kencana Jombang, baik layanan teknis, maupun sumbangsih PAD kepada Pemkab Jombang,” papar Suwignyo.

“Penurunan NRW butuh strategi dan data yang detail, karenanya pelatihan ini merupakan langkah lanjutan yang jitu dalam menyiapkan tenaga-tenaga profesional dalam pengendalian NRW yang tentunya kami berharap ada kendali yang semakin baik atas rekening air yang tak berekening sehingga selaras dengan itu pendapatan Perumdam akan naik pula,” bebernya.

Pelatihan terbagi menjadi tiga sesi yakni, strategi percepatan pengendalian NRW, audit neraca air, dan reduksi fisik dan non-fisik dalam kehilangan air.

Pelatihan ditutup setelah beberapa simulasi strategi pengendalian ATR dilakukan oleh peserta pada kelompok-kelompok kecil. Pada pelatihan tersebut juga disepakati serangkaian strategi dan langkah-langkah pengendalian ATR yang akan diaplikasikan pada tiap-tiap area pelayanan Perumdam Tirta Kencana Jombang.(Aji/Rer/admin)