TERDAMPAK PROYEK PELEBARAN JALAN, PERUMDAM TIRTA KENCANA KERAHKAN TEKNISI GUNA MENJAGA LAYANAN DISTRIBUSI AIR

Proyek pelebaran jalan oleh Kementerian PUPR di wilayah Kabuh, Ploso, dan Diwek Kabupaten Jombang terus berlangsung. Tidak sedikit dari wilayah pelebaran jalan tersebut yang mengurai jaringan perpipaan distribusi Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang. Tercatat, sedikitnya total 2,6 kilometer jaringan distribusi terdampak oleh pekerjaan pelebaran jalan tersebut.
“Kami terus melakukan pengawalan dan selalu bersiap siaga dengan mengirimkan baik petugas pengawas teknik maupun petugas teknik perpipaan setiap harinya. Karena layanan kepada pelanggan tidak boleh terhenti akibat perpipaan yang tergeser proyek ini. Kami juga selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak berkait guna percepatan pembenahan jaringan distribusi yang terdampak. Alhamdulillah, layanan tetap terjaga meskipum kadang tim teknik perpipaan harus lembur hingga dini hari guna pembenahan dan perbaikan.” Ujar Ibrahim Manajer Area Ploso.
Pria yang sehari-hari bertugas di Kantor Area Ploso ini juga menjelaskan bahwa sosialisasi kepada pelanggan sudah dilakukan sehingga manakala ada perbaikan perpipaan jaringan distribusi pelanggan mengetahui.
Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim menyatakan bahwa berbagai strategi dan upaya dilaksanakan agar pelanggan di wilayah terdampak tidak mengalami kekurangan suplai air.
“Sebagaimana di wilayah Kabuh, kami menyediakan tandon air yang kami isi dengan pengiriman air tangki agar warga, utamanya pelanggan terus terpenuhi kebutuhan dasar mereka yakni air. Perumdam akan selalu bersinergi dengan pihak manapun untuk turut serta memberikan layan terbaik kepada masyarakat Jombang.”
Perlu diketahui bahwa wilayah pelanggan yang terdampak pelebaran jalan tersebut ada di Desa Pandan Blole, yakni Blole Timur, Blole Barat dan Kedung Pandan. Desa Banjar Dowo dan Jalak, serta jati Banjar yakni Potroyudo, Legaran, Canggu, Mojoyanti, oro – oro Bunder, dan Banjar Melati. (Aji/Rer/Admin)